terjerembah ku di kefatamorganaan
kerling mata buka asa terbungkam
sendu akhiri patahkan aral
gamang pondasi kalbu semarati dogma
tercabik serat kenistaan
cekal...rapuh...hampa raga terikat
kerak tak tersikat kelam abadi
sungkan sapa sepi pagi tak mau pergi
perkosai norma terasa hambar kini
arogan cuci pencaci maki basi
dusta diri, dengki iri menjadi
selimuti kemurkaan nurani tersudut
pijar bara bakar rindu kehijauan
tepis angkuh awan arakan legam hitam
haruskah semuanya terelakan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
beri petuah bijakmu