06 Februari 2009

ADA APA DENGAN 27 DESEMBER 2008

27 desember 2008
waktu yang telah kita rencanakan untuk sebuah perhelatan sakral..
namun apalah daya.. karna kita tak pernah tau kehendak waktu
dan.. semuanya pun harus berakhir tragis

apa yang kubangun dan apa yang ku tata
hancur sudah semua harap itu..
patahkan semua opini publik tentang kita
dan.. semuanya pun harus berakhir disini

kenyataan yg tak berpihak
mencoba kuatkan hati tuk menerima semua itu
geram atas imbas dari masalah ini
sakit ini takkan terobati sampai aku mati..

maaf.. karna aku tidak dapat memaafkanmu
maaf.. karna aku tidak ingin mengenalmu lagi

perih ini akan abadi mengendap didalam relung hatiku

aku mohon dengan sangat kepadamu
tolong hentikan provokasi itu
jangan libatkan orangtuaku atas masalah ini

hancurkan hidupku.. serang aku..
jika kamu masih belum puas menghancurkan hidupku

namun jangan hancurkan orangtuaku
jangan cemarkan nama baik orangtuaku

aku tak ingin melihat ada airmata yg menetes di pipi orangtuaku
aku tak mau orangtuaku PENSIUN DINI hanya gara-gara masalah ini

ingatlah.. segala sesuatu yg kita lakukan didunia
pasti akan ada balasannya di akhirat nanti

maaf.. karna aku tidak dapat memaafkanmu
maaf.. karna aku tidak ingin mengenalmu lagi

perih ini akan abadi mengendap didalam relung hatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

beri petuah bijakmu