27 desember 2008
waktu yang telah kita rencanakan untuk sebuah perhelatan sakral..
namun apalah daya.. karna kita tak pernah tau kehendak waktu
dan.. semuanya pun harus berakhir tragis
apa yang kubangun dan apa yang ku tata
hancur sudah semua harap itu..
patahkan semua opini publik tentang kita
dan.. semuanya pun harus berakhir disini
kenyataan yg tak berpihak
mencoba kuatkan hati tuk menerima semua itu
geram atas imbas dari masalah ini
sakit ini takkan terobati sampai aku mati..
maaf.. karna aku tidak dapat memaafkanmu
maaf.. karna aku tidak ingin mengenalmu lagi
perih ini akan abadi mengendap didalam relung hatiku
aku mohon dengan sangat kepadamu
tolong hentikan provokasi itu
jangan libatkan orangtuaku atas masalah ini
hancurkan hidupku.. serang aku..
jika kamu masih belum puas menghancurkan hidupku
namun jangan hancurkan orangtuaku
jangan cemarkan nama baik orangtuaku
aku tak ingin melihat ada airmata yg menetes di pipi orangtuaku
aku tak mau orangtuaku PENSIUN DINI hanya gara-gara masalah ini
ingatlah.. segala sesuatu yg kita lakukan didunia
pasti akan ada balasannya di akhirat nanti
maaf.. karna aku tidak dapat memaafkanmu
maaf.. karna aku tidak ingin mengenalmu lagi
perih ini akan abadi mengendap didalam relung hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
beri petuah bijakmu